• PROFIL,VISI DAN MISI PONDOK PESANTREN AL-FURQON MUHAMMADIYAH CIBIUK – GARUT

    PROFIL
    PONDOK PESANTREN AL-FURQON  MUHAMMADIYAH
    CIBIUK – GARUT



    I. IDENTITAS

       1.    Nama Pondok Pesantren                : Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk
      2.    Alamat
               a. Jalan                                           : Pulo Baru No. 01
               b. Desa                                           : Cibiuk Kaler
               c. Kecamatan                                  : Cibiuk
               d. Kabupaten                                  : Garut
               e. Propinsi                                      : Jawa Barat
        3.  Telepon                                             : 082118532677

    4.    Email                                                   : ponpesalfurqon.cibiuk@gmail.com/website:http://alfurqonmbscibiuk.sch.id

        4.   Kode Pos                                            : 44193

        5.   Tahun didirikan                                 : 1964

        6.   Organisasi Pengelola                       : Persyerikatan Muhammadiyah

    III. LATAR BELAKANG BERDIRINYA
         
    1. Bermula dari rindunya masyarakat kampung akan kehadiran figur ulama yang benar-benar mumpun dibidang Agama, untuk memberikan arahan dan bimbingan yang sifatnya kontinu.

    2.    Kondisi riil di daerah, terjadi krisis ulama Muhammadiyah yang mampu membaca Kitab kuning sebagai prasyarat untuk mengkaji hukum-hukum syari’at Islam, padahal dinamika hukum Kontemporer setiap saat muncul seiring dengan perubahan jaman semakin cepat dan tak terkontrol.

    3.    Sebagai perwujudan dari firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 123, yang menegaskan perlu adanya suatu kelompok yang bertafaqquh fiddin agar nantinya berfungsi sebagai “Munzir” ditengah-tengah masyarakat.


    IV. TUJUAN DIDIRIKANNYA


    1.     UMUM

    Untuk memenuhi kebutuhan persyerikatan Muhammadiyah pada khususnya sebagai gerakan Islam, gerakan dakwah dan gerakan tajdid dalam komunitas kaum muslimin. 
         
    2.     KHUSUS

    Untuk mencetak kader ulama yang mampu dan sanggup: 

    2.1   Memahami dan menyelidiki Al-Qur’an dan Sunnah menurut kaidah-kaidahnya.

    2.2   Mengambil dan menentukan hukum Islam yang tepat dan benar

    2.3   Memilih dan menetapkan Hukum yang paling rajih diantara hukum-hukum yang telah ada dan berkembang

    2.4   Menjaga, memelihara dan mengarahkan persyerikatan Muhammadiyah agar tetap berfungsi sebagai gerakan” Amar Ma’ruf Nahyi Munkar”.


    V.      NAMA PONDOK (MA’HAD)
        
    Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk, berorientasi sebagai Lembaga pendidikan kader Ulama yang militan serta mampu mengaktualisasikan keilmuannya pada wilayah kehidupan yang dinamis.

    Al-Furqon diambil dari istilah Al-Qur’an, yaitu “ Pemisah antara hak dan bathil”. Sebuah nama yang mengamanatkan agar selalu mengedepankan sikap amanah, fathonah dan siddiq. Sehingga santri selalu diarahkan pada sikap kejujuran dan adil.


    VI.     PELAKSANAAN (PENGELOLAAN)

    Pimpinan persyerikatan membentuk “Badan Khusus” bernama Badan Pelaksana Harian (BPH) sebagai institusi yang mengelola Pondok dan bertanggung jawab langsung kepada Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cibiuk.

    VII.    JENJANG PENDIDIKAN

    Masa pendidikan di Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk walaupun sistemnya memakai Sistem Tradisional (salaf), namun metodologi pembelajaran memakai sistem kelas, dimana Santri dinyatakan lulus apabila mereka telah menempuh 6 tahun masa belajar, Yakni: mulai Kelas I sampai kelas VI. Yaitu mulai dari kelas 1 sampai kelas VI pada setiap jenjangnya ditentukan oleh evaluasi pendidikan yang selalu dilaksanakan pada setiap pertengahan semester dan akhir semester, bahkan khususnya untuk kelas VI yang akan mengakhiri masa studinya diwajibkan untuk membuat makalah yang menyangkut permasalahan hukum agama dan dipersentasikan dihadapan guru-guru senior.  
    Pada tahun 2000, Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk mendapatkan legitimasi dari Majlis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cibiuk untuk mengelola Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Cibiuk, maka diawali tahun pelajaran 1999 – 2000, MTs. Muhammadiyah Cibiuk resmi menjadi bagian dan tanggung jawab Pondok Pesantren dan sistem pendidikannya pun mengalami sedikit perubahan dengan menyeimbangkan kurikulum Diknas dan Depag, dan anak didik diwajibkan untuk mondok dipesantren. Disamping itu pada tahun 2006 didirikan Pula SMP Muhammadiyah Plus Cibiuk, hal itu dimaksudkan untuk menampung santri yang berminat melanjutkan pendidikan formalnya di sekolah Menengah Pertama, adapun kurikulumnya memadukan sistem pendidikan Nasional 100% dan Pendidikan Agama 100%

         Keterangan:

    1.    Untuk Tingkat Takhosus, mereka yang mendaftar ketika akan masuk ke jenjang SMA maka ada program khusus untuk mendalami pelajaran Nahwu dan Shorof. 

    2.    Santri yang telah mengenyam pendidikan selama 6 tahun diwajibkan untuk menjalani program PPL yang programnya yaitu terjun langsung ke masyarkat selama 1 bulan. 

    IIX.    KURIKULUM


        Sifat dari kurikulum Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk terbagi kedalam dua kelompok , yaitu:

    1.    Santri reguler yaitu santri yang mondok dari kelas 1 sampai kelas 6. 
    2. Santri Takhosus yaitu santri yang baru masuk ke pondok pada jenjang SMA, di Pondok kami jika masuk ke pondok dari jenjang SMA maka harus menjalani program Takhosus selama satu tahun, dan tahun berikutnya baru masuk ke SMA seperti pada Umumnya.


    IX.          KBM (KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR)

    Waktu kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Al-Furqon Muhammadiyah Cibiuk dibagi kedalam 4 (empat) waktu, yaitu: Shubuh, siang, Sore dan malam, dengan rincian sebagai berikut:

    7.1.        Shubuh, pukul                                 = 04.30 – 06.00

    7.2.        Pagi, pukul                                       = 07.15 – 11.30

    7.3.        Sore, pukul.                                      = 15.30 – 17.00

    7.4.        Malam, pukul,                                   = 18.00 – 19.30
              
    Keterangan:
              
    1.    Waktu-waktu kegiatan belajar mengajar itu diatur diluar waktu sholat fardu, hal itu dilaksanakan agar santri dapat melaksanakan sholat berjamaah di Masjid.

    2.    sebelum belajar dipagi hari para santri diwajibkan untuk melaksanakan sholat dhuha berjamaah.

    3.    Waktu-waktu istirahat dari kegiatan belajar mengajar di Kelas, dipergunakan untuk keperluan makan dan pekerjaan lainnya;

    3.1     antara pukul   06.00 – 07.00  : sarapan pagi, mandi Pagi
    3.2     antara pukul   13.00 – 15.30  : Makan Siang, Istirahat siang, ekskul 
    antara pukul,  17.00 – 17.30  : Makan sore 



  • You might also like

Diberdayakan oleh Blogger.