• Ponpes Al Furqon Muhammadiyah Boarding School (MBS) Cibiuk Garut Tebar Sejumlah Santri



    Guna memotivasi semangat berdakwah sekaligus menimba pengalaman hidup berkeagamaan di tengah pergaulan masyarakat majemuk, dan kian dinamis.
    Maka Pondok Pesantren (Ponpes) Al Furqon Muhammadiyah Cibiuk Kabupaten Garut pada Ramadlan 1438 H/2017 ini, menebar sejumlah santri/wati-nya ke sejumlah daerah di wilayah Kabupaten setempat.
     
    Program dikemas pada helatran “Santri/Muballigh Hijrah” itu, diterjunkan terlibat langsung pada pelbagai kegiatan masyarakat. Khususnya berkaitan pembinaan pendidikan kemasyarakatan keagamaan. Tak sekadar mengisi pengajian di masjid, mushola maupun majlis taklim, melainkan bahkan dalam kegiatan pendidikan formal mulai pendidikan anak usia dini hingga tingkat SMA.

    a164

    Menurut Pimpinan Ponpes Al Furqon Muhammadiyah Cibiuk Yanto Asyatibi didampingi pengurus santri Al Ayubi, para santri disertakan dalam kegiatan “Santri Hijrah” tersebut, merupakan santri kelas 2 tingkat SMA. Mereka mengikuti kegiatan ini selama dua pecan.

    “Mereka juga merupakan para santri angkatan pertama sejak pendidikan di Al Furqon berubah pola ke system boarding school atau pendidikan terintegrasi pesantren dengan berasrama. Ke depan, para santri angkatan berikutnya diterjunkan pada kegiatan “Santri Hijrah”. Kegiatan ini nantinya menjadi kegiatan rutin setiap Ramadlan,” ungkiap Al Ayubi, Kamis (01/06-2017).

    a165

    Pada kegiatan perdana ini, para santri Al Furqon disebar ke empat titik lokasi di wilayah utara Kabupaten Garut. Terdiri Galeuh Pakuan Kecamatan Balubur Limbangan, Kecamatan Kersamanah, Kecamatan Malangbong, dan Kecamatan Cibatu. Setiap kelompok terdiri lima hingga enam santri.

    “Santri Hijrah” digelar Ponpes Al Furqon Muhammadiyah Cibiuk itu pun disambut gembira para orangtua santri. Mereka berharap, anak-anaknya tak hanya mengenyam pendidikan formal di ruangan kelas atau lingkungan pesantren ekslusif, melainkan sejak dini bisa secara inklusif aktif bergaul dalam kehidupan bermasyarakat yang akan mereka hadapi kelak setamatnya belajar di ponpes.

    “Mudah-mudahan semuanya diberikan Allah SWT kemudahan dan kelancaran. Semoga anak-anak kami tumbuh menjadi anak-anak soleh/solehah yang bisa menjadi ragi bagi kebaikan dan kemashlahatan umat,” imbuh Nurtanti salah satu orangtua santri, bernada penuh harap.
    *********
    Sumber:garutnews.com
  • You might also like

Diberdayakan oleh Blogger.