Garut – Memang terasa lain, ketika JuggalaNews,
Kamis (05/04) berbincang baik dengan santriwati maupun santriawan
Boarding School Al-Furqon di kawasan Kp. Pulobaru Desa Cibiuk Kecamatan
Cibiuk Kaler ini, santun, cerdas, kritis dan jiwa kemandiriannya kentara
sekali.
Adalah Muhamad Rizki Abdillah, biasa dipanggil Rizki, selaku Ketua
Santri/ Ketua OSIS di Boarding School Al-Furqon sekarang Kelas 5, karena
dari SMP sudah mondok di Al-Furqon, Asal dari Bandung daerah Ujung
Berung Cicaheum ini, mengungkapkan alasan dirinya memilih sekolah di
Bourding School Al-Furqon.
Awalnya Rizki melihat perkembangan zaman, teman-teman sebayanya,
banyak yang jadi anak-nakal. Menyaksikan hal tersebut, hatinya tergerak
dan kemudian mengkomunikasikan pada orang tuanya, bahwa dirinya ingin
masuk Pesantren saja.
“Kebetulan ada keluarga saya di Garut, yaitu nenek, akhirnya saya
ikut testing di Boarding School Al-Furqon, Alhamdulillah lulus dan
diterima,”ujarnya.
Rizki mengaku, Alhamdulillah setelah masuk dan belajar di Al-Furqon,
banyak sekali hal positif yang didapatkannya, kemandirian, kedisiplinan,
menanamkan nilai-nilai moralitas yang tinggi, dan Boarding School
Al-Furqon ini seimbang, tidak hanya pendidikan agama saja, umum di
kuasai, agama juga bertambah, jadi seimbang.
Disinggung tentang kelebihan yang di dapat dibanding dengan sekolah
lainnya, tidak ada waktu luang yang dibuang cuma-cuma, jika liburan
sekolah, kebanyakan siswa tidak aktif. Akan tetapi di Boarding School
ini, kebetulan dipercaya sebagai Ketua OSIS, dan jadi Super Camp, bahwa
setiap ada acara yang kami selenggarakan, semua harus bisa
dipertanggungjawabkan secara mandiri dan tertib. Sehingga, pengalaman
berorganisasi dengan tingkat kedisiplinan, itu yang dirasakan Rizki di
Bourding Shool Al-Furqon ini.
Rizki menceriterakan pengalaman paling menarik baginya selama di
Boarding School Al-Furqon, adalah mengatur suatu kegiatan di organisasi,
bagaimana caranya agar acara yang di rencanakan bisa berjalan dengan
baik, karena teman-teman itu berbeda-beda pola pikir, sifat dan
karakternya, bagaimana caranya agar bisa disatukan untuk tujuan yang
sama, tandasnya.
Setelah usai di Boarding School ini, Rizki akan melanjutkan ke
Akademi Militer Taruna Magelang, karena bercita-cita ingin menjadi TNI,
jadi panglima ABRI, dan berharap pada para pengurus, agar lebih solid
dalam koordinasi mengurus santri serta lebih banyak memberikan inovasi
ke depan, bagaimana agar pesantren kita ini bisa lebih maju di
masyarakat luas, sehingga lebih terkenal dan lebih banyak orang yang
tergerak hatinya untuk masuk ke pondok pesantren ini Boarding School
ini.
Diakhir obrolannya dengan JuggalaNews,
Rizki menuturkan, prestasi yang pernah diraihnya menjadi juara 3 pada
lomba tapak suci bela diri Muhammadiyah Tingkat Nasional dan mengundang
Singapura, sedangkan di bidang Akademis lanjutnya, di Tingkat Nasional,
masuk 10 besar Olimpade Sosiologi di Universitas Pendidikan Indonesia.
(oga/dwi)
Sumber: Juggala
Muhamad Rizki Abdillah, Boarding School Al-Furqon Bekal Kedisiplinan Menuju Taruna TNIAl-Furqon MBS CibiukGarut
April 20, 2018