
Adalah Muhamad Rizki Abdillah, biasa dipanggil Rizki, selaku Ketua Santri/ Ketua OSIS di Boarding School Al-Furqon sekarang Kelas 5, karena dari SMP sudah mondok di Al-Furqon, Asal dari Bandung daerah Ujung Berung Cicaheum ini, mengungkapkan alasan dirinya memilih sekolah di Bourding School Al-Furqon.
Awalnya Rizki melihat perkembangan zaman, teman-teman sebayanya, banyak yang jadi anak-nakal. Menyaksikan hal tersebut, hatinya tergerak dan kemudian mengkomunikasikan pada orang tuanya, bahwa dirinya ingin masuk Pesantren saja.

Rizki mengaku, Alhamdulillah setelah masuk dan belajar di Al-Furqon, banyak sekali hal positif yang didapatkannya, kemandirian, kedisiplinan, menanamkan nilai-nilai moralitas yang tinggi, dan Boarding School Al-Furqon ini seimbang, tidak hanya pendidikan agama saja, umum di kuasai, agama juga bertambah, jadi seimbang.
Disinggung tentang kelebihan yang di dapat dibanding dengan sekolah lainnya, tidak ada waktu luang yang dibuang cuma-cuma, jika liburan sekolah, kebanyakan siswa tidak aktif. Akan tetapi di Boarding School ini, kebetulan dipercaya sebagai Ketua OSIS, dan jadi Super Camp, bahwa setiap ada acara yang kami selenggarakan, semua harus bisa dipertanggungjawabkan secara mandiri dan tertib. Sehingga, pengalaman berorganisasi dengan tingkat kedisiplinan, itu yang dirasakan Rizki di Bourding Shool Al-Furqon ini.

Setelah usai di Boarding School ini, Rizki akan melanjutkan ke Akademi Militer Taruna Magelang, karena bercita-cita ingin menjadi TNI, jadi panglima ABRI, dan berharap pada para pengurus, agar lebih solid dalam koordinasi mengurus santri serta lebih banyak memberikan inovasi ke depan, bagaimana agar pesantren kita ini bisa lebih maju di masyarakat luas, sehingga lebih terkenal dan lebih banyak orang yang tergerak hatinya untuk masuk ke pondok pesantren ini Boarding School ini.
Diakhir obrolannya dengan JuggalaNews, Rizki menuturkan, prestasi yang pernah diraihnya menjadi juara 3 pada lomba tapak suci bela diri Muhammadiyah Tingkat Nasional dan mengundang Singapura, sedangkan di bidang Akademis lanjutnya, di Tingkat Nasional, masuk 10 besar Olimpade Sosiologi di Universitas Pendidikan Indonesia.
(oga/dwi)
Sumber: Juggala